Rabu, 26 Oktober 2011

Kisah Perang Gerilja.


Bagi para penggemar buku, khususnya buku tua, galeri koleksi memajang buku yang menarik.

B. Prihatin, nama penulisnya, seorang anggota tentara yang dua kali mengalami perang gerilya,  bisa membawa pembacanya 'masuk' dalam cerita, sehingga bisa merasakan bagaimana bersama-sama mengalami ketakutan atau kegembiraan setelah mengalami bahaya kematian, keberanian dimedan pertempuran, kejadian yang lucu2 dan lain-lainnya, dalam perang gerilya untuk mempertahankan kemerdekaan 17 Agustus 1945 dari keinginan Belanda dan sekutunya untuk kembali menguasai NKRI. Sungguh sangat menarik, dihiasi dengan sketsa yang bisa menggambarkan situasi dalam cerita. 
  

Buku berukuran 14 x 21 cm, 191 halaman dengan jaket/sampul dihiasi sketsa para gerilya sedang istirahat (gambar paling atas), diterbitan oleh Jajasan Gadjah Mada, Djakarta, th. 1957, pantas menjadi koleksi para kolektor buku.


Rabu, 19 Oktober 2011

Lukisan Babi




Sebetulnya menurut 'galeri koleksi' lukisan 'Babi' ini mungkin terlihat biasa, tapi karakter dari 'babi' ini terlihat kuat.




Sengaja saya tampilkan detail dari kepala dan badan nya, tampak menarik. Juga 'galeri koleksi' tampilkan tanda tangan pelukisanya. Dan yang menarik lagi adalah kanvasnya, kanvas yang digunakan adalah kain keras (bahan pelapis leher baju dan lainnya), kenapa yah ..?


Lukisan diatas kanvas kain keras berukuran 57 x 49 cm.
Pelukisanya adalah Momon, tampak tanda tangan dan tahunnya dilukisnya, th. 1989.

Selasa, 29 Juni 2010

Tanduk Rusa Ganjil

'galeri koleksi' menampilkan tanduk rusa yang jumlah cabangnya ganjil, tanduk kiri bercabang 3, sedang tanduk kanan bercabang 4 (lihat panah), jadi jumlahnya 7 cabang, masih komplit tertanam pada tengkoraknya.
Bagi kalangan tertentu, tanduk bercabang ganjil yang langka dipercaya mempunyai kegunaan tertentu, sehingga banyak dicari, terus banyak yang memalsukan dengan cara menggabungkan dua tanduk dari rusa yang berbeda, dipasang pada kepala terbuat dari kayu.

Masih menjadi KOLEKSI PRIBADI.

Jumat, 21 Mei 2010

Mesin Jahit Kuno


'galeri koleksi' memajang mesin jahit kain/baju kuno, mereknya 'SCHUTZ MARKE', merek tersebut memang langka, karena mereknya tidak sepopuler merek Singer atau merek lainnja, maka keberadaan di Indonesia relatif  sangat sedikit.

 

Gambar bentuk 'sekoci' komplit dengan 'spul' (gulungan benang) didalam sekoci. 


Ada plat tertempel dengan tulisan bermacam-macam ukuran, mungkin patokan ukuran benang dan jarum.

Merek 'Schultz Marke' dengan lambang Singa berdiri diapit dengan rangkaian daun/bunga, masih komplit tertempel.
Sampai saat ini saya belum lihat lagi mesin jahit lain yang mereknya sama, tapi yang penting, bahwa peralatan mesin jahit kuno tersebut masih lengkap dan berfungsi dengan baik, pantas kalau dikategorikan benda koleksi yang bernilai. KOLEKSI PRIBADI.